Minggu, 03 Mei 2009

inggin memesan lagu kami klik disi

Sabtu, 02 Mei 2009

Data Keanggotaan

User ID pilihan

: tanpa spasi, min 4 karakter, max 15

Password pilihan

: tanpa spasi, min 6 karakter, max 20

Data Pribadi

Nama Lengkap

:

eMail u/ Kontak

:

Alamat

:

Kota

:

Telepon (+ Kode Area)

:

Hand Phone

:

Setelah form isian anda lengkapi dan menekan tombol ORDER, anda
akan menerima konfirmasi di halaman ini (dan email) tentang
NILAI TRANSFER dgn ANGKA UNIK dan daftar rekening tujuan pembayaran.

* * ….. , . - . - , _ , …….bunga ini
……… ) ` - . . ‘ `( …….ku persembahkan
…….. / . . . .`\ . . \ ……..untuk
…….. |. . . . . |. . .| ……..yang terindah
……… \ . . . ./ . ./ ………
……….. `=(\ /.=` ………walau
…………. `-;`.-’ …………tak’kan
…………… `)| … , ……..nyata adanya
……………. || _.-’| ……..
…………. ,_|| \_,/ ……..ku yakin
……. , ….. \|| .’ ………….bintang pasti
……. |\ |\ ,. ||/ ………….kan bersinar
…. ,..\` | /|.,|Y\, …………di dalam jiwa
….. ‘-…’-._..\||/ ………….seseorang
……… _.-`Y| …………..
………….. ,_|| ……………semoga
……………. \|| ………..bunga ini
…………….. || ……….dapat menerangkan
…………….. || ………..di setiap langkah
…………mu cinta…..!!!


ada kisah menarik terinspirasi dari kitab klasik.

Pada suatu hari disebuah rumah, tinggal segerombolan tikus. Tampaknya mereka sedang rapat. Membahas 'pagebluk" yang menimpa komunitas mereka,. akhir-akhir ini, hampir setiap hari satu atau dua ekor tikus mati. Penyebabnya satu, ada kucing baru di rumah itu. Ya banyak tikus mati dimangsa kucing baru itu. Kehadiran kucing itu menimbulkan kepanikan yang luar biasa.
Rapat dipimpin oleh sesepuh komunitas tikus tersebut. Sesi usulan dibuka, bermacam-macam usulan dilemparkan, mulai dari meracun kucing, mengeroyok sampai usulan "hijrah" dari rumah terebut. Tapi usulan-usulan tersebut dimentahkan oleh sebagian atau seluruh forum rapat tersebut, karena dianggap tidak realistis dan tidak relevan. Waktu semakin berjalan, namun tidak ada satu pendapatpun yang solutif, keputus asaan mulai menghinggapi seluruh peserta rapat. Namun, ditengah-tengah keheningan ruangan rapat tersebut, tiba-tiba berdiri sesekor tikus muda, "saya usul", suaranya lantang memecah suasana," permasalahan utama kenapa banyak saudara-saudara kita yang mati di mangsa kucing adalah, karena mereka tidak menyadari kehadiran tikus disekitar mereka" suaranya menggema begitu meyakinkan, menyihir peserta rapat yang lain." saya yakin", lanjutnya," korban akan dapat dihindarkan kalau kita punya 'sistem peringatan dini kedatangan kucing' ", sontak hujah-hujahnya yang rasional itu menerbitkan harapan dikalangan mereka, ada yang mendengar dengan manggut-manggut, sekedar terperangah dengan ide brilian tersebut, bahkan ada yang sampai berteriak histeris. " usul konkrit!!" ujarnya sambil menghela napas, membuat rangan menjadi tegang, menanti solusi konkrit oleh tikus muda yang cerdas itu. " sebagai 'sistem peringatan dini kedatangan kucing' tersebut kita akan MEMASANG LONCENG dileher kucing tersebut, setiap kucing itu mendekati kita dalam radius delapan meter, kita akan tahu kedatangannya dan kita akan ada waktu 10 detik untuk lari....". Tanpa dikomando seluruh peserta berteriak setuju. Sorak sorai bersahutan, mereka saling memeluk, bahkan tikus muda sang empunya ide beberapa kali dipanggul oleh tikus lain. Tampaknya mereka tenggelam dalam eforia kebahagiaan. Mereka yakin . dengan "solusi konkrit" tersebut, nyawa mereka akan terselamatkan.
Namun, ditengah-tengah hiruk pikuk tersebut, ada seekort ikus senior, yang tiba-tiba berteriak, " sebentar.. sebentar... satu hal yang masih menjadi tanda tanya besar buat saya, bagaimana cara MEMASANG LONCENG dileher kucing itu?, sontak semuanya terdiam, terpekur, di sudut lain tampak sang tuikus muda itu hampir pingsan. Mereka tak tahu jawabannya.

saudaraku sealian, Rasul dalam merealisasikan cita-cita besarnya untuk menegakkan aturan Allah dimuka bumi ini, tidak melakukannya dengan bim salabim, tapi dengan amal dan amal. tidak sekedar amal , tapi amal yang didukung dengan visi dan misi robbani, langkah-langkah yang jelas dan implementatif, pengikut yang teruji keimanannya dibuktikan dengan jihad dan dakwah (tidak sekedar berteori), dan sebuah jamaah yang kokoh dan solid tanpa menghilangkan status muhajirin atau anshor, bahkan dalam perang pun kaum muslimin masih membawa bendera suku-sukunya, saling berlomba, untuk menunjukkan kontribusi terbaik setiap suku yang mereka persembahkan untuk Islam.
So untuk mewujudkan "solusi konkrit", kita harus beramal konkrit.

Sep 25, 2008


Ya... memang akulah pembunuhnya, dendamku sudah terbalas... dia telah membunuh keluargaku beberapa tahun yang lalu" begitulah kurang lebih pengakuan Sang pembunuh, setelah trik membunuhnya "yang cerdas" dan tersusun rapi berhasil di ungkap secara brilian oleh Sinichi Kudo alias conan Edogawa, dalam salah satu serial Film kartun detektif Conan.
pada suatu pagi waktu saya masih kuliah S-1, di sebuah warung sekitar kampus , sambil makan nasi pecel plus telur dadar, sambel kecap dan krupuk udang kesukaan saya, saya secara tidak sengaja mengikuti sebuah pernyataan seorang pemuda kepada ibu penjual warung tersebut. " Aku sangat heran dengan teman-teman kampung sini... "nakal" (berbuat kriminal) kok di kampung sendiri... nakal gak papa asal jangan di kampung sendiri..beda dengan aku.. walapun aku "nakal"... nih lihat kakiku pernah ditembak polisi.. tapi aku tidak pernah "nakal" di kampung sendiri...
Di sebuah acara berita kriminal di salah satu stasiun TV swasta di Indonesia, seorang penjambret yang ditangkap polisi, mengaku bahwa alasannya menjambret adalah untuk menghidupi anak yatim piatu. Yang tentu saja alasan tersebut ditanggapi dengan "sindiran" oleh sang pembawa acara, bahwa alasan itu mengada-ada.
Ada survey yang unik, bahwa mayoritas narapidana tidak merasa bersalah atas tindakannya. Meraka selalu punya "alasan yang masuk akal' (minimal menurut nereka sendiri) untuk melakukan kejahatan tersebut.
Ikhwah fillah, Rasulullah mengajarkan kepada kita untuk senantiasa beristighfar, mohon ampun kepada Allah atas segala dosa kita, minimal 70 kali dalam sehari. Juga di sunnahkan sebelum berdoa, diawali dengan istighfar. Apa himah di balik itu semua?wallahu a'lam.
Ketika seseorang minta ampun (dengan ikhlas dan sungguh-sungguh) kepada Allah maka tindakan itu, pasti diawali dengan persaan merasa bersalah, menyesal, takut dengan murka dan adzab Allah atas tindakan dosanya, 'sekecil" apapun kesalahan itu. Dengan bekal perasaan khouf (takut) kepada Allah inilah yang mendorong seseorang untuk bersungguh-sungguh untuk beribadah, selain karena adanya roja' (harapan) dan mahabbah (cinta kepada Allah). Tanpa adanya perasaan merasa bersalah serta takut kepada Allah, mustahil seseorang akan beristighfar kepada allah secara bersungguh-sungguh, juga dapat dipastikan orang tersebut akan sulit merasakan manisnya iman, akan sulit merasakan manisnya ibadah, akan senantiasa berkecimpung dengan kesalahan (dosa) yang sama.
Oleh karena itu kenapa para narapidana setelah keluar dari penjara kemudian menjadi residivis dan juga meningkat "karir" kejahatannya. dari seorang pencuri, menjadi pencopet, dari pencopet menjadi penjambret, dari penjambret menjadi penodong, dari penodong menjadi menjadi perampok dan seterusnya, walaupun juga tidak dinafikan ada juga yang betul-betul bertaubat. salah satu jawabannya, karena mereka tidak memiliki rasa bersalah dan menyesal, syaithon telah memberikan "tazyin" atau memandang baik kemaksiatan yang dilakukan atau bahasa yang telah kita gunakan tadi adalah 'alasan yang masuk akal" untuk melakukan kejahatan.
Walaupun tidak se"ekstrim" ilustrastri di atas, seringkali kita tidak merasa bersalah atau menyesal terhadap perbuatan dosa kita bahkan memandang baik perbuatan tersebut, nastaghfirullah al-adzim.

Kamis, 30 April 2009

ingin lihat pacar cantik 2 lihat disini